Hadis hiri ini

Hadis Abdullah bin Amru bin Al-As r.a:
Seseorang telah bertanya Rasulullah s.a.w: Apakah sifat orang Islam yang paling baik? Rasulullah s.a.w bersabda: Seseorang yang menyelamatkan orang-orang Islam dengan lidah dan tangannya.

Sabtu, 20 Februari 2010

Ciri Hamba-Hamba Allah yang Mencintai Allah SWt

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saudara-saudariku yang kucintai karena Allah. Kali ini kita membahas tentang ciri hamba-hamba Allah yang mencintai Allah SWT.

Yang pertama, Allah tujuan hidupnya, Allah ghayatuna.

Kemudian yang kedua, sangat taat kepada Allah SWT, istiqomah, berpegang teguh pada syariat Allah SWT.

Yang ketiga, mencintai mereka yang dicintai oleh Allah, (yaitu) para Rasul, para Anbiyya, para aulia, hamba-hamba Allah yang jujur, para syuhada, hamba-hamba Allah yang shaleh.

Kemudian yang keempat, dengan sangat senang hati melakukan apa yang Allah perintahkan untuk dirinya, dan apa yang Allah larang untuk dirinya. Karena ia tahu perintah-larangan Allah untuk kemaslahatan dirinya.

Yang kelima, selalu ingat kepada Allah, selalu berdzikir kepada Allah SWT. Selama berdzikir berarti selama itu ia bersama Allah.

Yang keenam, mengunjungi rumah Allah, Ka'bah Baitullah, Haji bagi mereka yang mampu. Umroh demi umroh, mengunjungi rumah Allah, masjid, musholla, ia jaga shalat berjamaah.

Kemudian mengunjungi nabi Muhammad SAW ke Madinah, ziarah, bershalawat kepada beliau, dan menjadikan beliau sebagai teladan dalam hidupnya. Mencintai Allah berarti mencintai nabi Allah.

Kemudian sangat senang membaca kalamullah, Al Qur'anul karim.

Yang kesembilan, sangat senang menyampaikan ajaran Allah, mendakwahkan ajaran Allah, pada diri sendiri, keluarga, handai taulan, kepada siapa pun.

Kemudian percaya yakin, benar-benar beriman kepada semua janji-janji Allah. Janji Allah di dunia, janji Allah di akhirat. Keyakinan kepada janji Allah melahirkan akhlaq yang mulia.

Kemudian percaya yakin beriman ditolong oleh Allah. Inilah Allah janjikan dalam surat Yunus ayat 62.

"Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa. Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan} di akhirat. Tidak ada perobahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar." (QS. Yunus: 62-64)


Sesungguhnya kekasih-kekasih Allah tidak takut apa yang akan terjadi, tidak bersedih apa yang sudah terjadi. Karena mereka benar-benar cinta, beriman kepada Allah, dan mereka hidup dalam ketaqwaan kepada Allah. Bagi mereka kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat, dan itu pasti bagi mereka. Itulah kemenangan besar untuk mereka.

Kemudian, selalu melakukan yang terbaik untuk Allah, jihad fii sabilillah. Kemudian merindukan perjumpaan dengan-Nya. Subhanallah. Dan sangat senang menikmati ibadah, khusyuk dalam beribadah, merupakan bukti cinta kepada Allah, kekasih menghadap kekasih. Bukankah kekasih senang bermesraan dengan kekasihnya. Waktu bermesraan dengan kekasih adalah waktu-waktu beribadah kepada-Nya.

Subhanakallahumma wabihamdika asyhaduallaailaahailla anta astaghfiruka wa atubuilaik. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. []

{LINK}Sila klik untuk mendapat maklumat yang lebih lanjut

Tiada ulasan:

“Jika kita mendapati seorang teman tidak kira ikhwan atau akhwat, dan dilihat keadaan mereka sedang futur (malas), apa salahnya kita sebagai saudara seakidahnya menegur lalu mengingatkan mereka. InsyaAllah dengan qalallah dan qalarrasulullah, hati-hati mereka akan kembali ruju’, kerana sesungguhnya gerakan dakwah kita ini tertegak di atas dalil dan keadilan.”

"Matiku bukan tertakluk pada ketajaman pedang dan ajalku bukan terikat pada kegagahan makhluk tapi itu semua berada dalam genggaman takdir tuhanku." - MOFAS.

KLIK SINI

Sendiri fikir
at-Tin :4

"sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk sebaik-baiknya(dan berkelengkapan sesuai dengan kedaannya)

sendiri fikir
al-Qiyamah 22-23
"Pada hari akhirat itu muka orang beriman berseri-seri ""melihat pada wajah Allah"

Qardhawi kesal sikap negara arab dan Islam

Ketua Institut Al-Quds Antarabangsa, Dr. Yusuf Al-Qardhawi menyatakan kekecewaanya terhadap keadaan bangsa Arab dan kaum muslimin masakini. Walaupun jumlah mereka banyak, namun dari segi kekuatan sangat lemah dan mudah dihina. Qardhawi mengkritik tajam sikap diam bangsa Arab terhadap apa yang terjadi kepada Palestin.

Pernyataan ini disampaikan Al-Qardhawi kelmarin (27/3) di Algeria, dalam sambutannya pada Persidangan Institut Al-Quds ke 5 yang sudah berlangsung tiga hari hingga hari ini di Aljir Al-Algeria. Beliau mengatakan, masalahnya kita hanya bercakap, sementara zionis sedang bekerja. Mereka terus membuat perancangan, sementara kita tidak ada kerja. Mereka terorganisasi, sementara kita bercerai berai. Mereka sentiasa bersatu sementara kita bercakaran sesama sendiri.

50 tahun sebelumnya, mereka merancang untuk mendirikan negara Zionis. Ternyata rancangan mereka berhasil, mereka telah berjaya mendirikan negara Zionis dengan bantuan perjanjian yang ditandatangani Jeneral British, Balfour dengan menyerahkan negara Palestin kepada Yahudi Inggeris. Zionis yang hanya 'beberapa kerat' itu telah mampu marampas Al-Quds dari tangan kita. Padahal jumlah kita sepertiga penduduk bumi, 1.5 billion dari lebih kurang 5 billion penduduk bumi.

Institusi Al-Quds adalah satu badan yang memfokuskan kegiatannya dalam membantu rakyat Palestin, berupa "Jihad Madani'. Qardhawi mengingatkan tentang perancangan Israel membersihkan al-Quds dari penduduk muslim. Maka bentuk jihad yang boleh kita lakukan masakini adalah dengan membina masjid, hospital dan pelbagai infrastruktur yang boleh mengukuhkan Al-Quds sehingga kaum Muslimin boleh menghadapi penjajah Zionis Israel di sana.Dijelaskan pula, bahawa Imam Ibnu Qayyim Al-Jauzi juga pernah menyebutkan 13 jenis jihad. Dan kini, Qardhawi mengatakan ingin menambahkan istilah jihad lain yang ke-14, iaitu Jihad Madani. 'Aktiviti Institut Al-Quds berada dalam lingkup jihad ini, ' jelasnya.

Menurut Qardhawi yang juga pemimpin Pertubuhan Ulama Antarabangsa. Terdapat 60 program yang dibawa oleh Yayasan Al-Quds untuk segera dilaksanakan. Beliau juga meminta pemerintah Arab dan Islam serta pelbagai organisasi sosial masyarakat untuk turut memberi sumbangsih dalam penerapan program tersebut. Acara ini diikuti Persidangan Institut Al-Quds yang kelima yang dihadiri oleh 200 peserta dari 45 negara. Badan ini dipimpin oleh Dr. Yusuf al-Qardhawi (Ketua Dewan sekretariat), Syeikh Faishal Mulawi (Ketua Dewan Ekskutif), Khalid Misy'al (Ketua Biro Politik Hamas), Ikrimah Shabri, Mathraani Athoallah Hana dan lain sebahagiannya dari kalangan pakar, cendekiawan, ulama dan tokoh masyarakat.






Coretan hati dari insan yg hidup mengejar cinta Allah..ameen… Cinta Allah tak dapat ditukar ganti Cinta manusia silih berganti Cinta Allah suci tulus hingga ke mati Cinta manusia selalu berakhir dgn benci Cinta Allah menyubur ketaqwaan Cinta manusia penuh kemungkaran Cinta Allah tinggalkan laranganNYA Cinta manusia meninggalkan syariatNYA Cinta Allah menyegarkan keimanan Cinta manusia mengikis keimanan Cinta Allah mengorbankan nafsu Cinta manusia mengorbankan tuhan Cinta Allah menambahkan keimanan Cinta manusia menambahkan kelalaian Cinta Allah meridhoi ujian Cinta manusia meridhoi kemaksiatan Cinta Allah sepanjang masa Cinta manusia sekejap ada, sekejap tiada Cinta Allah diiringi rahmat dan kurniaan Cinta Allah bersulam redha dan keampunan Cinta manusia meresahkan perasaan... Assalamualaikum >